Thursday, April 3, 2008
Amerika dan Israel akan serang Iran bulan ini?
WASINGTON, 4 April: Badan perisikan Rusia dan akhbar Arab Saudi melaporkan, Amerika dan Israel akan menyerang infrastruktor nukleur Iran dalam masa terdekat, katanya April ini juga.
Hasrat Amerika dan Israel ini semakin terserlah dengan tambahan dua armada kapal pengangkut pesawat Amerika Syarikat iaitu USS Stennis dan USS Eisinhower ke Teluk Parsi merupakan tambahan kepada kekuatan empat buah armada yang sudah bersedia kini iaitu USS Kitty Hawk, Ronald Reagen, Enterprise dan kapal pengangkut berkuasa nuklear Nimitz.
Malahan operasi-operasi sulit dan khas sudah pun bermula di sempadan-sempadan dan jauh ke dalam wilayah Iran. Dilaporkan di media bahawa Israel mendapatkan kebenaran untuk jet-jet pejuangnya melintasi ruang udara negara teluk berkenaan untuk menyerang inftrastruktur nuklear Iran juga hangat diperkatakan.
Yang kini menjadi tanda tanya ialah BILAKAH TARIKH SERANGAN AKAN DILAKUKAN?
Menurut satu laporan Sabtu lepas, para komander perang Amerika telah bersedia untuk menyerang wilayah Iran mulai awal April tetapi bilakah masa sebenar serangan hendak dibuat tertakluk kepada arahan dari pemimpin politik Amerika.
Posted by Siasah at 8:53 PM
Reference:
http://siasahdaily.blogspot.com/2008/04/amerika-dan-israel-akan-serang-iran.html?showComment=1208831880000#c1876230612175588432
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
gekk0 said...
Doa Syeikh Muhammad Al Mohaisany
http://video.google.com/videoplay?docid=5450718790645941538&q=srbija
Translation :
[Time 0:00] Oh Allah, to whom belongs All Glory and Grandeur, Oh Allah The Omni-Potentent, The Supreme, The Greatest, The Highest We ask you of Your Glory and Power, And victory for the Mujahideen in your cause, Oh Allah remain beside them, and with them, Give them triumph; strenghthen them. Oh Allah unite their vision, Focus the aim of their weaponry, And consolidate their word.
[0:33] And O Allah, fix their hearts, O Allah handle, take care of their enemies, O Allah dissipate their congregation, And shatter their integrity, And weaken their strengths, And throw the fear in their hearts, O Allah, our fates are in your hands, And our affairs all return to You, And our conditions are not obscured from Your knowledge, To You do we raise our misery, And our sorrow, And our complaint, To You, and You alone, do we complain the injustice of the oppressors, And the cruelty of the "faajereen" (literaly: perpetrators of debauchery), And the wrath of the betraying criminals,
[1:30] To You, O Allah, do we complain the injustice of the spiteful Christians, O Allah, the night (the dark reign) of the oppressors has indeed lengthened, (Again) O Allah, the night of the oppressors has indeed lengthened, (And Again,) ... O Allah, the night of the oppressors has indeed lengthened, (Again) O Allah, the night of the oppressors has indeed lengthened The animosity of the atheists has extended deep
[2:00] And ... the heads of the criminals Oh Allah, (pause) Oh Allah, Send upon them a hand from the truth ... To raise with it our humiliation, And to return to us our dignity, And to destroy our enemy with it, Oh Allah, (pause), Oh Allah, take care of the sources of injustice and oppression, (Again) Oh Allah, take care of the sources of injustice and oppression, Oh Allah, direct your forces against America, The center of Kufr and Fasaad (Again) Oh Allah, direct your forces against America, (Again) The center of Kufr and Fasaad Oh Allah, of them our are All-Aware, They spread fasaad in Your lands,
[3:02] And they killed Your slaves, And they insulted Your religion (Again) Oh Allah, of them our are All-Aware, And over them All-Powerful, Oh Allah, direct your forces against them, (Again) Oh Allah, direct your forces against them, O Allah send upon them the Storms of 'Aad, And the Cry of the Thamoud, And the Typhoon of the people of Noah, O Allah send upon them that which descends from the skies, And of that which exudes from the lands, O Allah disintegrate their country, O Allah make them into divided countries and scattered parties, O Allah, Ever-Living and Omni-Potent, Make contain them within a fist's grip of Your slaves (i.e. under their control), (Again) Make contain them within a fist's grip of Your slaves, O Allah, make hurricanes a constant for them,
[4:11] (Again) O Allah, make hurricanes a constant for them, (30 sec. pause...)
[4:40] O Allah release our captured brothers, O Allah release them, O Allah, strengthen them, O Allah make them steady on their faith, O Allah make possible a means for them, O Allah handle those who torture them,
[5:01] (Again) O Allah handle those who torture them, O Allah handle those who torture them O Allah eradicate them with Your power and Omni-Potence, O Allah, make their plots against us a cause for their destruction, And their slyness, slyness against them, O Lord of the worlds, O Ever-Living, O Omni-Potent, O Most-Mighty and Most-Gracious, Hearer of all prayer, Ever so close, accepting to all prayers, We all pray to You, full aware of Your promise, And of Your acceptance, For You have said, and Your speech is the truth: "Pray to Me, for I accept your prayers", O Allah accept our prayers for us, (Again) O Allah accept our prayers for us, O Allah, Everlasting, All-Powerful, The Omni-Potent over all that is in the heavens and the earth,
[6:00] We ask you to save Al-Aqsa from the cruelty of the Jews, (Again) O Allah save Al-Aqsa from the cruelty of the Jews, O Allah free Al-Aqsa from every black-hearted Kafir, O Allah lay our eyes rest on a liberated Aqsa, and on the defeat of the spiteful Jews, O Most-Mighty and Most-Gracious, All creatures are unto You humiliated, meek, ... O Allah, our creator from a single soul, O Allah, Highest in status O Allah, Greatest in Strength We ask You glory for Islam and Muslims, O Allah, Ever-Living, Ever so Powerful, O Allah guard the hard working scholars, (Again) O Allah guard the hard working scholars,
[7:01] And make steadfast those sincere in inviting to Your path, And raise the positions of those who order righteousness, and who forbid evil, And bestow the same mercy upon those Muslims who enjoin them, O Allah, Ever-Living, Ever so Powerful, O Most-Mighty and Most-Gracious, O Allah, he who devoted himself to hurt them, Talking to defame their honor, And tracking their refuge, And for whom You have willed no guidance, O Allah, make misery his destiny, O Allah, make misery his destiny, And disaster in his path, O Allah, convert his health to disease, And his strength into sickness, And his wealth, into poverty, And his power into weakness [7:57]
AMINNNNN YA RABBAL A'LAMINNN!!!
April 16, 2008 6:22 AM
Abu Muhammad el-Merbawiy said...
Salam warga Siasah yang dikasihi.
Kita mendengar propaganda Amerika dan Israel ingin menyerang Iran dah menjadi isu basi. Apakah ianya dipanaskan balik kerana berlaku pertempuran sengit antara Malitia Muqtadar Sadar dengan tentera kerajaan dan Amerika Syarikat baru-baru ini?. Mengapakah gerakannya tidak sepantas serangan ke atas Afghanistan dan Iraq di Zaman Bush Senior dan Bush Junior?. INI HANYA MAKAR (HELAH) KAMU WAHAI PENGGANAS!.
Soalan mengapa harus Amerika dan Israel memerangi Iran, sedang hubungan baik Iran dan Amerika di Iraq berjalan lancar bagi melakukan "ethnic cleansing" terhadap Muslim Sunni. Mengutamakan pengaruh Iran dan Malitia Syiah mendominasi Selatan Iraq, mengurung Muslim Sunni di dalam Zon Keselamatan di tengah Iraq. Apakah pembakaran tidak kurang dari 300 buah mesjid sunni dan Imam-Imamnya sekali bukan "ethnic cleansing" namanya dengan pakatan Amerika dan Malitia Syiah?
Maka itu janganlah mengharapkan sangat Amerika menyerang Iran. Lebih baik umat Islam timpukan kepada situasi perdamaian di Iraq dan berusaha bagaimanakah menghalau Amerika dari bumi Iraq.
Saya mencadangkan sahabat-sahabat yang boleh berbahasa Arab mendapatkan berita Iraq dan Iran dari sumber terpercaya seperti dari website :
http://jaami.info/news-437.html
bertemu lagi sahabat-sahabat Siasah yang dikasihi.
Wassalaam
Arau
PERLIS DARUS SUNNAH
April 21, 2008 4:23 AM
arredha said...
Surat terbuka Ayatullah Makarim Syirazi kepada ulama Wahabi
Bismillahirrahmanirrahim
Beberapa bulan yang lalu terjadi peristiwa yang sangat aneh dan langka di sebagian negara-negara Islam. Pada tanggal 16 Dzul Qa’dah 1427 H sebuah kelompok yang terdiri dari 38 ulama dan dosen menandatangani sebuah deklarasi. Ulama dan dosen Wahabi ini berasal dari universitas Ummul Qura dan universitas Malik Su’ud serta sebagian kecil dari sebagian wilayah Arab Saudi lainnya. Deklarasi itu adalah fatwa untuk membunuh orang-orang Syi’ah Irak dan Syi’ah seluruh dunia! Mereka menuduh orang-orang Syi’ah adalah Rafidhi Safawi, sekutu Amerika dan pelindung Israel yang membunuhi orang-orang Ahli Sunah.
Pada poin pertama dari deklarasi itu, setelah pendahuluan, perlu adanya mobilisasi terhadap media-media Arab untuk menyampaikan kepada seluruh kaum muslimin di dunia bahwa Syi’ah itu berbahaya. Syi’ah harus dicitrakan membunuh orang-orang Ahli Sunah. Tunjukkan bahwa orang-orang Ahli Sunah adalah orang-orang yang dianiaya. Deklarasi ini menyebutkan bahwa Syi’ah Irak ingin memecah negara Irak menjadi negara-negara kecil. Kawasan Selatan yang kaya milik Syi’ah, Utara dikuasai oleh Kurdi dan kawasan kecil di pusat Irak menjadi milik Ahli Sunah. Dalam lanjutannya disebutkan bahwa apa yang diambil secara paksa, maka harus direbut secara paksa juga. Perang adalah pilihan pertama dan Irak harus direbut dari Syi’ah. Bahkan orang-orang Kurdi juga harus dikeluarkan dari Irak.
Pada poin kedua disebutkan bahwa para pemikir dan ulama harus dimaksimalkan untuk berbicara di masjid dan pertemuan-pertemuan khusus atau umum. Mereka harus menjelaskan hakikat yang selama ini tersembunyi. Mereka harus menekankan kemazluman Ahli Sunah agar orang-orang Ahli sunah bangkit melawan Syi’ah.
Pada poin ketiga diserukan kepada seluruh orang-orang Ahli Sunah untuk membantu Ahli Sunah Irak sekuat tenaga, baik uang maupun persenjataan.
Poin keempat meminta kepada seluruh kelompok-kelompok Ahli Sunah di Irak untuk bersatu demi menghadapi Syi’ah. Istilahnya adalah menghadapi taghut Amerika, Rafidhi dan sekutu mereka. Ketiga kelompok ini harus dihancurkan. Maksud dari sekutu mereka adalah orang-orang Kurdi dan sebagian orang-orang Ahli Sunah yang moderat.
Poin kelima menyebutkan agar tidak boleh putus asa untuk menyebarkan semangat ini. Dalam masalah ini harus aktif. Karena masa kebatilan hanya sesaat, sementara kebenaran akan kekal hingga hari kiamat.
Belum pernah dalam sejarah Islam, ada fatwa yang semacam ini. Memerintahkan untuk perang saudara sesama muslim dan membunuh orang-orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat. Syi’ah sendiri meyakini bahwa mengalirkan darah seorang muslim; baik itu Syi’ah maupun Sunni, adalah sebuah dosa besar yang tidak terampuni.
Sekalipun ancaman semacam ini ada, kami tidak pernah takut sedikit pun. Di hadapan sikap dan aksi kekerasan yang tidak manusiawi ini, kami mengulurkan tangan persaudaraan. Kami akan mengatakan kepada mereka: “Saudaraku! Kalian telah salah jalan. Musuh kita orang lain”. Bila kalian tetap ingin menjalankan rencana kalian, niscaya Islam tidak tersisa lagi. Sebagai saudara, kami ingin menasihati kalian: “Lebih dari ini jangan lagi kalian rusak Islam ini! Jangan kalian memperkenalkan Islam sebagai agama kekerasan dan hanya milik orang-orang bodoh!
Terlepas dari semua itu, kenyataan keji dan berbahaya ini harus dipikirkan oleh semua kaum muslimin. Ada baiknya bila merenungkan beberapa poin berikut:
1. Deklarasi ini mengajak untuk membunuh saudara sendiri dan ratusan juta jiwa kaum muslimin. Deklarasi ini telah membunyikan tambur peperangan. Di seluruh dunia, Islam diperkenalkan sebagai agama kekerasan dalam bentuknya yang paling ekstrim. Hari ini, deklarasi ini menunjukkan bahwa musuh paling berbahaya adalah cara berpikir Wahabi ekstrim. Cara pandang yang melihat bahwa Syiah dan Ahli Sunah sama-sama kafir. Yang Islam hanya mereka saja. Ini dapat ditelusuri dalam buku Muhammad bin Abdul Wahhab. Mayoritas Ahli Sunah juga sangat tersiksa menghadapi mereka.
Sangat disayangkan, cara berpikir yang mendahulukan kekerasan sangat menghambat kemajuan Islam di dunia. Bahkan cara berpikir semacam ini menjadi problem besar dunia Islam sekarang. Padahal, dunia saat ini siap menerima Islam. Namun, bila mereka telah dekat dengan Islam, mereka melihat sekelompok kaum muslimin yang hobinya melakukan aksi teror dan tindak kekerasan. Sesaat mereka berbalik dari Islam.
2. Wahabi memperkenalkan Amerika sebagai salah satu dari faktor yang membahayakan stabilitas keamanan di Irak. Kami juga meyakini hal yang demikian. Namun semua tahu bahwa sebagian dari negara-negara Islam secara praktis merupakan sekutu Amerika di Timur Tengah. Orang-orang Amerika dengan bebas bisa berkeliling di negara-negara Arab itu terserah kemauannya. Mengapa Wahabi tidak memerangi mereka? Mengapa Wahabi menerima mereka dengan tangan terbuka, sementara di Irak mereka ingin mengangkat senjata berperang melawan Amerika?
3. Sesuai dengan pernyataan mereka bahwa Rafidhi Safawi adalah sekutu Amerika dan pembela Israel. Apakah mereka dapat memberikan keterangan mana negara Islam yang bertahun-tahun memutuskan hubungannya dengan Amerika dan diembargo? Masyarakat mana di Lebanon yang mampu mengalahkan Israel? Dan siapa yang selama ini mengadakan kerja sama dengan Israel? Ketika Hizbullah berperang melawan Israel, siapa yang mengharamkan segala bentuk bantuan kepada Hizbullah?
4. Apakah orang-orang Ahli Sunah Irak dibunuh oleh Syi’ah, ataukah orang-orang Ahli sunah dan sekutu mereka dari sisa-sisa anggota partai Ba’ts yang membantai orang-orang Syi’ah?
Apakah Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir al-Hakim bersama tiga ratus orang di Najaf berasal dari Ahli Sunah?
Apakah lebih dari seribu orang di Kazhimain yang tewas berasal dari Ahli Sunah?
Kematian paling mengenaskan dalam beberapa tahun terakhir ini di Hilla. Di sana tewas 400 orang dan semuanya dari Syi’ah. Apakah pembantaian ribuan orang yang terjadi di Kufah, Karbala, Najaf dan Hilla dilakukan juga oleh orang-orang Syi’ah?
5. Kalian mengatakan bahwa apa yang diambil secara paksa harus direbut kembali secara paksa. Tahukah kalian bahwa pemerintah Irak saat ini terbentuk setelah melalui pemilihan bebas yang diawasi oleh pengawas internasional. Setelah itu dipilih secara demokrasi anggota parlemen, presiden dan perdana menteri. Hal yang belum pernah terjadi di negara Arab Saudi, tempat tinggal kalian. Kalian mengatakan bahwa mereka mengambil kekuasaan dengan kekerasan. Apakah kalian ingin mengatakan bahwa negara kalian adalah negara yang muncul berdasarkan demokrasi?
6. Mungkin akan sangat baik sekali bila kita menengok data statistik yang ada. Irak terdiri dari lebih dari 60 persen Syiah, 20 persen Kurdi sunni dan 20 persen Arab Sunni. Dengan data ini, kalian ingin mengatakan bahwa 20 persen Arab Sunni harus berkuasa atas 80 persen dari jumlah penduduk Irak lainnya? Itupun dengan kekerasan? Selain itu, pekerjaan seperti itu di dunia kini adalah tidak mungkin. Tidak masuk akal dan juga tidak logis. Buat seorang awam saja hal ini tidak masuk akal, bagaimana bisa para ulama dan dosen percaya dengan logika seperti ini?
7. Siapa yang membuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad saw?
Siapa yang menulis buku ayat-ayat setan dan siapa yang melindungi penerbitan buku itu?
Siapa yang menganggap Islam sebagai agama kekerasan dan barbar?
Siapa yang menguasai Masjidul Aqsha, kiblat pertama kaum muslimin dan menjadikannya sebagai ibu kotanya? Saat ini, tanah-tanah kaum muslimin di bawah cengkeraman tentara mereka.
Kalian meninggalkan semua itu dan mengobarkan peperangan sesama kaum muslimin yang manfaatnya kembali kepada musuh-musuh Islam.
Apakah rasa cinta kalian kepada agama yang memerintahkan kalian melakukan hal ini?
8. Deklarasi yang kalian tanda tangani bertentangan dengan ayat-ayat al-Quran dan hadis.
Apakah kalian lupa al-Quran mengatakan: “Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu: “Kamu bukan seorang mukmin” (lalu kamu membunuhnya)” (Nisa’: 94).
Apa yang membuat kalian ingin membunuh kelompok besar dari kaum muslimin yang beriman sebagai kafir? Mereka yang punya andil besar untuk perkembangan serta kemajuan Islam.
Apakah kalian telah lupa dengan hadis yang disampaikan berulang-ulang oleh Nabi Muhammad saw: “Siapa saja yang mengucapkan dua kalimat syahadat, maka jiwa, harta dan kehormatannya dilindungi”. Mengapa kalian menginjak-injak hadis ini?
Apakah kalian lupa Allah berfirman: “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu” (Anfal: 46). Apakah dengan perang yang ingin kalian kobarkan di Irak yang hasilnya adalah tewasnya kaum muslimin dari kedua belah pihak tidak membuat kaum muslimin menjadi lemah di hadapan musuh Islam?
9. Bila klaim kalian benar, mengapa kalian tidak mengamalkan ayat yang berbunyi: “Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya” (Hujurat: 9) Mengapa kalian malah mengobarkan perang, padahal pihak lain mengulurkan tangan persahabatan terhadap kalian? Apakah perilaku seperti ini sesuai dengan al-Quran?
Dalam deklarasi yang kalian tanda tangani tersisip sebuah hadis dari Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan dalam buku Sahih Muslim. Nabi Muhammad saw bersabda: “Allah menjanjikan bahwa musuh Islam tidak akan dapat menguasai kaum muslimin. Bila ada masalah yang terjadi, maka itu muncul dari perselisihan kaum muslimin sendiri”!
Kalian menukilkan hadis ini, tapi mengamalkan sebaliknya!
Apakah Nabi Muhammad saw tidak pernah memberikan aturan dalam berperang bahwa ketika berperang melawan kaum musyrikin, anak-anak dan wanita jangan dibunuh. Bagaimana mungkin kelompok dari kalian melupakan aturan Islam yang sangat manusiawi ini, ketika menghadapi sekelompok dari kaum muslimin? Dengan teror, kalian membantai semuanya.
10. Bila sebagian dari kepala-kepala negara Islam tidak mengindahkan aturan Islam ini, masih dapat diterima. Tapi, bila itu tidak diperhatikan oleh orang-orang yang disebut sebagai ulama sangat mengherankan. Mudah-mudahan mereka tidak diperalat oleh pemerintah.
Al-Quran menyebutkan bahwa pembunuhan terhadap seorang muslim mendapat laknat dari Allah, azab ilahi yang sangat pedih dan bakal kekal di neraka. “Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan azab yang besar baginya” (Nisa’: 93).
Sesungguhnya, ayat ini membuat orang yang mendengarnya bergetar. Bila seseorang menjadi penyebab bagi terbunuhnya ribuan bahkan jutaan kaum muslimin, apa yang bakal diterimanya di hari kiamat?
11. Deklarasi yang kalian tanda tangani menunjukkan bahwa kalian mengidap penyakit buruk sangka kronis terhadap Syi’ah dan pengikut Ahlul Bait. Sumbernya adalah propaganda musuh. Merasa cukup dengan data yang didapat dari isu. Menjadikan perbuatan orang-orang awam sebagai tolok ukur. Tidak pernah melakukan pendekatan dan menghakimi secara in absentia.
12. Kami mengumumkan kepada kalian bahwa ulama Syi’ah siap hadir dalam pertemuan-pertemuan kedua belah pihak ulama. Siap melakukan dialog dan diskusi dalam lingkungan persaudaraan. Ulama Syi’ah siap untuk membuktikan bahwa tuduhan yang selama ini dialamatkan ke Syi’ah hanyalah buruk sangka, propaganda musuh dan perilaku orang-orang ekstrim. Sangat tepat sekali bila dalam pertemuan itu, seluruh dari mereka yang memberikan fatwa untuk membantai semua orang Syi’ah, untuk hadir.
Selama empat tahun setelah lengsernya Sadam, ulama Syi’ah senantiasa mengajak agar semua kelompok dan rakyat Irak untuk tidak terlibat dalam konflik sektarian dan perang saudara. Saat ini, tiba giliran ulama dan pemikir Ahli Sunah untuk mengamalkan kewajiban mereka. Ulama Ahli Sunah harus berani menjelaskan kepada kelompok-kelompok yang tidak sadar ikut dalam skenario perang antara sesama muslim, untuk tidak lagi melakukan hal itu. Jangan sampai kehormatan Islam yang ada ini semakin jatuh di mata dunia. Dan yang lebih penting lagi, agar jangan sampai terulang kembali tumpahnya darah manusia tidak berdosa. Jangan sampai mereka mempermainkan hukum Islam yang diterima oleh semua kaum muslimin.
“Ya Tuhan kami! Berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil)” (A’raf: 89).
“Ya Tuhan kami! Ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” (Hasyr: 10).
April 21, 2008 7:38 PM
Reference:
http://siasahdaily.blogspot.com/2008/04/amerika-dan-israel-akan-serang-iran.html?showComment=1208831880000#c1876230612175588432
arredha said...
Persons committed war crimes in Iraq
Iraq was wrecked, one million dead, two million wounded and three million displaced. Hundreds have been tortured at Abu Ghraib. Close to 30000 are currently imprisoned at American detention centres. There is a systematic campaign of kidnapping and assassinations mostly by CIA, Mi-6, MOSSAD agents and US-paid contractors (mercenaries). The US war on Iraq in March 2003 was illegal. All killing and destruction are considered as war crimes. Based on justifications used to prosecute war criminals in Japan and Germany following WWII, the following people qualify as war criminals:
1. G.W. Bush
2. Dick Cheney
3. Colin Powell
4. Condoleezza Rice
5. Donald Rumsfeld
6. George Tennet
7. John Ashcroft
8. Paul Wolfowitz
9. Douglas Feith
10. Richard Perle
11. John Negroponte
12. John Bolton
13. David Frum
14. Karl Rove
15. Alberto Gonzales
16. Steven Hadely
17. Henry Kissinger
18. Richard Armitage
19. Ricardo Sanches
20. Joe Liberman
21. John Abizeid
22. Tommy Franks
23. Bill Cohen
24. Sandy Berger
25. William G. Boykin
26. Janet Karpinski
27. Paul Bremer
28. US commanders on the ground in Iraq
29. Blackwater and other mercenaries
30. Tony Blair
31. Jack Straw
32. MI-6 Chief, Richard Dearlove
33. Jeffrey Hoon
34. Michael Jackson
35. Alister Mcarthur
36. Tim Spicer
37. John Howard
38. Ariel Sharon
39. Banjamin Netanyahu
40. MOSSAD Chief, Ffraim Halvey
41. MOSSAD Chief, Meir Dagan
42. MOSSAD agents involved in torture at Abu Ghraib
43. Jose Maria Aznar
44. Jose Manuel Barruso
45. Silvio Berlusconi
46. Zlamay Khalilzad
47. Hosni Mubarak
48. Egyptian agents involved in torture at Abu Ghraib
49. Jordanian King Abdullah II
50. Jordanian agents rendering service to US occupiers.
51. King Fahad of Saudi Arabia (US-Air Command)
52. Bandar Bin Sultan
53. The Emir of Kuwait (US army command)
54. Saud Al-Faisal
55. Emir of Bahran (US-navy command)
56. The Emir of Qatar (US command and control of operation)
57. Emir of the United Arab Emirates (US intelligence command)
You are kindly invited to name persons whom can be added to the above list.
Addnan Darwash, Iraq Occupation Times
April 21, 2008 6:55 PM
Reference:
http://siasahdaily.blogspot.com/2008/04/amerika-dan-israel-akan-serang-iran.html
Post a Comment